SANG KOMPONIS LAGU INDONESIA YANG FENOMENAL HABIB MUHAMMAD HUSEIN MUTHAHAR


is (4)

SANG KOMPONIS LAGU INDONESIA YANG FENOMENAL, HARI MERDEKA, DAN HYMNE SYUKUR

11863306_1108296519200254_3714266673148534865_n

KISAH HEROIK PENYELAMATAN BENDERA PUSAKA OLEH HABIB MUHAMMAD HUSEIN MUTHAHAR

Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih adalah sebutan bagi bendera Indonesia yang pertama. Bendera Pusaka dibuat dan dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno. Bendera pusaka untuk pertama kali berkibar pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu “Indonesia Raya” kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.

Pada tahun pertama Revolusi Nasional Indonesia, Bendera Pusaka dikibarkan siang dan malam. Pada 4 Januari 1946, karena aksi teror yang dilakukan Belanda semakin meningkat, presiden dan wakil presiden Republik Indonesia dengan menggunakan kereta api meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta. Bendera pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam koper pribadi Soekarno. Selanjutnya, ibukota dipindahkan ke Yogyakarta.

is (5)

Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresinya yang kedua yang membuat Presiden, wakil presiden dan beberapa pejabat tinggi Indonesia akhirnya ditawan Belanda. Di saat-saat genting dimana Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Presiden Soe­karno sempat memanggil salah satu ajudannya berpangkat Mayor yang bernama Sayyidil Habib Muhammad Husein Muthahar, yang kemudian ditugaskan untuk menyelamatkan sang bendera pusaka. Penyelamatan bendera pusaka ini merupakan salah satu bagian “heroik” dari sejarah tetap berkibarnya Sang Merah putih di persada bumi Indonesia. Saat itu, Soe­karno berucap kepada Habib Husein Muthahar:

“Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu. Dengan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun juga, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga bendera kita dengan nyawamu. Ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Di satu waktu, jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapa pun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan bendera ini, percayakanlah tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkannya ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya.”

Habib Muhammad Husein Muthahar tidak hanya dikenal sebagai penyelamat bendera pusaka dan pendiri Paskibraka saja tetapi beliau juga seorang komponis lagu Indonesia yang hebat. Habib yang dikenal dengan nama H. Mutahar ini telah menghasilkan ratusan lagu Indonesia, seperti lagu nasional Hari Merdeka, Hymne Syukur, Hymne Pramuka, Dirgayahu Indonesiaku, juga lagu anak-anak seperti Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Mari Tepuk, dan lain-lain.

Lagu Hari Merdeka dan Hymne Syukur adalah salah satu lagu fenomenal yang diciptakan oleh Habib Muhammad Husein Muthahar. Terkait penciptaan lagu Hari Merdeka, ada satu cerita yang menarik. Ternyata inspirasi lagu Hari Merdeka ini muncul secara tiba-tiba saat beliau sedang berada di toilet salah satu hotel di Yogyakarta. Bagi seorang komponis, setiap inspirasi tidak boleh dibiarkan lewat begitu saja. Beliau pun cepat-cepat meminta bantuan Pak Hoegeng Imam Santoso (Kapolri pada 1968 –1971). Saat itu Pak Hoegeng belum menjadi Kapolri. Sang Habib menyuruh Pak Hoegeng untuk mengambilkan kertas dan bolpoin. Berkat bantuan Pak Hoegeng, akhirnya jadilah sebuah lagu yang kemudian diberi judul “Hari Merdeka”. Sebuah lagu yang sangat fenomenal dan sangat terkenal yang banyak dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, bahkan anak-anak pun sangat hafal dan pandai menyanyikannya.

is (2)

Selain “Hari Merdeka”, lagu berikut juga menjadi karya fenomenal beliau. Judulnya “Syukur”. Lagu ini tercipta setelah menyaksikan banyak warga Semarang, kota kelahirannya, bisa bertahan hidup dengan hanya memakan bekicot.

Dan masih banyak lagi karya fenomenal beliau yang lainnya.

Habib Muhammad Husein Muthahar meninggal dunia di Jakarta pada usia hampir 88 tahun, pada 9 Juni 2004 akibat sakit tua. Semestinya beliau berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan upacara kenegaraan sebagaimana penghargaan yang lazim diberikan kepada para pahlawan. Tetapi, beliau tidak menginginkan itu. Sesuai dengan wasiat beliau, pada 9 Juni 2004 beliau dimakamkan sebagai rakyat biasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta Selatan dengan tata cara Islam.

Allahu yarhamhu, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat (kasih sayang) kepada beliau, Sayyidil Habib Muhammad Husein Muthahar. Semoga jasa dan perjuangan beliau untuk Tanah Air Indonesia dibalas dengan surga dan keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga pula beliau tercatat sebagai pejuang yang syahid. Amin Ya Robbal ‘Alamin, Alfatihah…

Artikel Menarik Lainnya :

Perancang Lambang Garuda Yang Terlupakan “Habib As-Syarif Abdul Hamid Al kadrie”

Keberagaman Raja Nusantara Kumpul di Istana

Harta Karun Rakyat Indonesia Sirna Oleh Rekomendasi Negara-negara Kolompok G-20

Misteri Harta karun kerajaan Nusantara Indonesia

Misteri Terowongan dan Bunker di Bawah Batavia (Kota Jakarta)

white

Dipublikasi di Sejarah dan Budaya, Sekilas Info | Tag , | Meninggalkan komentar

Perancang Lambang Garuda Yang Terlupakan “Habib As-Syarif Abdul Hamid Al kadrie”


Perancang Lambang Garuda Yang Terlupakan
“Habib As-Syarif Abdul Hamid Al kadrie”

11870803_1461978804106092_2986583239588965978_n

Siapa tak kenal burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama As-SAyyid As-Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan As-Sayyid As-Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.

As-Sayyid Al-Habib Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.

Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi Sultan Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKgaul berdasarkan konstitusi RIS 1949 dan selalu turut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda.

Sultan Hamid II kemudian memperoleh jabatan Ajudant in Buitenfgewone Dienst bij HN Koningin der Nederlanden, yakni sebuah pangkat tertinggi sebagai asisten ratu Kerajaan Belanda dan orang Indonesia pertama yang memperoleh pangkat tertinggi dalam kemiliteran. Pada 21-22 Desember 1949, beberapa hari setelah diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio, Westerling yang telah melakukan makar di Tanah Air menawarkan “over commando” kepadanya, namun dia menolak tegas. Karena tahu Westerling adalah gembong APRA. Selanjutnya dia berangkat ke Negeri Belanda, dan pada 2 Januari 1950, sepulangnya dari Negeri Kincir itu dia merasa kecewa atas pengiriman pasukan TNI ke Kalbar – karena tidak mengikutsertakan anak buahnya dari KNIL.

Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi peristiwa yang menggegerkan; Westerling menyerbu Bandung pada 23 Januari 1950. Sultan Hamid II tidak setuju dengan tindakan anak buahnya itu, Westerling sempat di marah. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara.

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

is (1)is

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974 Rancangan terakhir inilah yang menjadi lampiran resmi PP No 66 Tahun 1951 berdasarkan pasal 2 Jo Pasal 6 PP No 66 Tahun 1951. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah Pontianak. Sultan Hamid II wafat pada 30 Maret 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman Keluarga Kesultanan Pontianak di Batulayang.

Turiman SH M.Hum, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengangkat sejarah hukum lambang negara RI sebagai tesis demi meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa hasil penelitiannya tersebut bisa membuktikan bahwa Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara. “Satu tahun yang melelahkan untuk mengumpulkan semua data. Dari tahun 1998-1999,” akunya. Yayasan Idayu Jakarta, Yayasan Masagung Jakarta, Badan Arsip Nasional, Pusat Sejarah ABRI dan tidak ketinggalan Keluarga Istana Kadariah Pontianak, merupakan tempat-tempat yang paling sering disinggahinya untuk mengumpulkan bahan penulisan tesis yang diberi judul Sejarah Hukum Lambang Negara RI (Suatu Analisis Yuridis Normatif Tentang Pengaturan Lambang Negara dalam Peraturan Perundang-undangan). Di hadapan dewan penguji, Prof Dr M Dimyati Hartono SH dan Prof Dr H Azhary SH dia berhasil mempertahankan tesisnya itu pada hari Rabu 11 Agustus 1999. “Secara hukum, saya bisa membuktikan. Mulai dari sketsa awal hingga sketsa akhir. Garuda Pancasila adalah rancangan Sultan Hamid II,” katanya pasti. Besar harapan masyarakat Kal-Bar dan bangsa Indonesia kepada Presiden RI SBY untuk memperjuangkan karya anak bangsa tersebut, demi pengakuan sejarah, sebagaimana janji beliau ketika berkunjung ke Kal-Bar dihadapan tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan anggota DPRD Provinsi Kal-Bar.

Klik artikel menarik lainnya :

Keberagaman Raja Nusantara Kumpul di Istana

Harta Karun Rakyat Indonesia Sirna Oleh Rekomendasi Negara-negara Kolompok G-20

Misteri Harta karun kerajaan Nusantara Indonesia


white

Dipublikasi di Sejarah dan Budaya | Tag , | Meninggalkan komentar

Ini Dia..! One-wheeled Motorcycle or Monocycle Sepeda Motor Beroda Satu


Swordfish Motorcycle Concept

Ini Dia..! One-wheeled Motorcycle or Monocycle
Sepeda Motor Beroda Satu

RYNO_ONE_WHEEL_MICROCYCLE_004

A monowheel is a one-wheeled single-track vehicle similar to a unicycle. However, instead of sitting above the wheel, the rider sits either within it or next to it. The wheel is a ring, usually driven by smaller wheels pressing against its inner rim. Most are single-passenger vehicles, though multi-passenger models have been built.

Hemming's_Unicycle

Hemming’s Unicycle, or “Flying Yankee Velocipede”, was a hand powered monowheel patented in 1869 by Richard C. Hemming

Hand-cranked and pedal-powered monowheels were built in the late 19th century; most built in the 20th century have been motorized. Some modern builders refer to these vehicles as monocycles, though that term is also sometimes used to describe motorized unicycles.

Today, monowheels are generally built and used for fun and entertainment purposes, though from the 1860s through to the 1930s, they were proposed for use as serious transportation.

Monowheel merupakan sebuah kendaraan beroda satu pada satu lintasan yang memiliki kemiripan dengan sepeda Unicycle. Cikal bakal Monowheel itu semenjak abad 19 dan awal abad 20, pertama kali dibuat oleh Richard C. Hemming tahun 1869.

Torker_Unicycle

Torker Unicycle

Konsep sebahagian besar monowheel yaitu, ban tetap menggunakan karet yang diikatkan dengan satu track yang mengelilingi bodi sepeda motor, jadilah si motor dalam roda alias in-wheel motorcycle. Sementara posisi stang berada di dalam roda berikut spedometer dan indikator bensin di bagian dalam roda serta knalpot.

640px-One_wheel_motorcycle_Goventosa

Sepeda motor satu roda ini diperkenalkan sebagai penemuan terbaru pada tahun 1931, di Italia by Goventosa .

Sekilas memang terlihat sulit mengendarai motor ini, namun sebenarnya secara otomatis kita bisa menjaga keseimbangan secara natural dan intuitif. Tinggal condongkan tubuh ke depan, maka motor akan berjalan maju. Demikian pula sebaliknya, untuk mengurangi kecepatan, anda tinggal menegakkan tubuh. Dan, miringkan tubuh ke kiri atau kanan untuk membelok. Untuk berhenti tinggal turunkan kaki saja, maka motor akan berhenti.

modifikasi_motor_One_wheeler_2

Namun sesuai perkembangan teknologi Monowheel secara berangsur-ansur mengalami perkembangan dan modifikasi dari mulai monowheel mekanikal yang menitik beratkan kelajuannya menggunakan pedal yang harus dikayuh seperti Unicycle,

sepeda-unicyle

menggunakan mesin sederhana dan canggih dengan bahan bakar dari fosil (bensin/solar),

download

130115

hingga mesin canggih menggunakan tenaga listrik tanpa polutan yang mencemari udara.

one-wheel-motorcycle-ryno-motors-police-vehicle-04

 

ryno

Bagaimanapun keadaan Motorcycle atau Monocycle memiliki resiko yang tinggi dengan keahlian tinggi juga untuk mengendarai dan mengendalikannya.






Artikel menarik lainnya

Berbagai Pesawat Tanpa Awak (Drone) buatan Indonesia

Pemuan Canggih Alat Penyerap Gelombang Radar Oleh IPB

Wow..! HAARP Senjata Canggih, Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia! Termasuk Gempa dan Tsunami di Indonesia!

Jet tempur terbaru KFX/IFX (Korea Fighter eXperiment/Indonesia Fighter eXperiment)

FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.

white

Dipublikasi di Teknologi dan karya ilmiah | Tag | Meninggalkan komentar

Amazing..! 3D Illusion Drawing. Ilusi Lukisan 3D Hanya Menggunakan Pensil.


cuma-pakai-pensil-lukisan-lukisan-ini-n-3daceb

Amazing..! 3D Illusion Drawing.
Ilusi Lukisan 3D Hanya Menggunakan Pensil.

nagai-hideyuki

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

3dpencildrawings114

Bagi beberapa orang, melukis itu adalah hal yang sulit. Mungkin memang benar, oleh karena itu tak semua orang memiliki bakat untuk menjadi seorang pelukis. Bahkan jika mereka berbakat, dibutuhkan sebuah latihan agar bisa menghasilkan sesuatu yang tetap sempurna.

Seperti pelukis 3D berikut ini yang menggambarkan karya mereka hanya menggunakan pensil. Namun melalui goresan pensil itu, lukisan yang mereka hasilkan justru terbentuk begitu memukau.

  • Seniman asal Jepang, Nagai Hideyuki, tak perlu sulit jika ingin bertemu dengan spiderman.

NagaiHideyukiHideArt19
3dpencildrawings27
Dia hanya tinggal menggunakan dua buah kanvas gambar serta berbagai peralatan melukis sederhana seperti pensil warna dan bolpoin untuk menggambarkan sosok Spiderman yang tampak begitu nyata.

  • Henry Gray mampu membuat sebuah gelas cantik yang sedang tergeletak begitu saja lengkap dengan bayangan seakan benar-benar ada sebuah gelas tergeletak di sana. Sungguh, permainan perspektif bayangan yang begitu istimewa.

3dpencildrawings28

  • Hanya bermodalkan sebuah buku dan pensil lukis, Ramon Bruin menggambar seekor zebra di sana. Tentu bukan zebra biasa karena binatang itu tampak sedang minum dan apa yang diperlihatkan Ramon seolah-olah ada seekor zebra yang benar-benar ada di sana.3dpencildrawings106

Bagi Ramon Bruin, melukis bukanlah hanya sekedar menghasilkan sebuah karya yang cuma bisa dinikmati visual secara 2D. Karena dia mampu mengajak semua orang berimajinasi melalui hasil lukisannya. Salah satunya adalah lukisan dari pensil ini yang berhasil dia buat dan membuatmu terkagum.

3dpencildrawings300
Bagaimana tidak kagum, Ramon hanya melalui beberapa lembar kertas, Ramon menghasilkan sebuah tampilan tebing yang bertumpuk dan bakal membuatmu berkhayal seolah-olah tebing ini menjadi nyata. Wah, foto saja mungkin bisa tersaingi kan!

s-RAMON-BRUIN-large640

Lain halnya dengan Fredo hanya menggunakan sebuah buku gambar dan kertas yang sengaja ditata letaknya sedemikian rupa dan dilukis dengan pensil.

3dpencildrawings122

Namun karya yang dia hasilkan seolah-olah ada orang yang keluar dari kertas dan tampak mengerikan. Wah, bisa untuk mengagetkan orang nih ya.

3dpencildrawings15

3d_drawing___residents_on_the_sketchbook_by_nagaihideyuki-d5npktf





 

Artikel Menarik lainnya

Papercraft, Seni “Menghidupkan” Kertas Dalam Bentuk 3D

Berbagai Pesawat Tanpa Awak (Drone) buatan Indonesia

Amazing, Konstruksi Situs Gunung Padang Dirancang canggih Arsitek Purba Ulung (Part 2)

Project Bluebeam adalah proyek rahasia NASA

white

Dipublikasi di Art & Handcraft | Tag , | Meninggalkan komentar

Papercraft, Seni “Menghidupkan” Kertas Dalam Bentuk 3D


kertas3-500x250

Papercraft, Seni “Menghidupkan” Kertas Dalam Bentuk 3D

19

Paper craft is the collection of art forms employing paper or card as the primary artistic medium for the creation of three-dimensional objects. It is the most widely used material in arts and crafts. It lends itself to a wide range of techniques, as it can for instance be folded, cut, glued, moulded, stitched, or layered.  

Papermaking by hand is also an important paper craft. Painting and calligraphy though they are commonly applied as decoration are normally considered as separate arts or crafts. The word “paper” derives from papyrus, the name of the ancient material manufactured from beaten reeds in Egypt as far back as the third millennium B.C.

2

Papermodel atau umumnya dikenal dengan nama papercraft pengembangan dari origami (seni melipat kertas di Jepang) adalah sebuah seni memotong, melipat, dan mengelem potongan-potongan kertas menjadi sebuah bentuk 3 dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.

Menurut Wikipedia, sejarahnya dimulai dari paper model, berupa kendaraan perang atau bangunan pada tahun 1940an, di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Lalu sangat berkembang di Jepang sampai muncul genre baru selain paper model, yaitu di sebut pepakura, miniatur dari kertas tapi tanpa skala. Tidak selalu bangunan dan kendaraan, tapi juga manusia, binatang, karakter game, film bahkan makanan juga dibuat papercraftnya.. Pada tahun 1990-an model kertas mulai masuk ke Indonesia muncul genre baru lagi yaitu papertoys.

istana-papercraft

Kategori Papercraft

Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang baku mengenai papercraft sendiri, dalam hal ini setidaknya ada 4 kategori yang termasuk ke dalam papercraft, yaitu :

  1. Pepakura : pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri dikategorikan sebagai as cute as possible model, kebanyakan menggunakan model-model anime atau karakter dari komik Jepang.
    wedding-bride-groom-papercraft-02

    35876139
  2. Papertoy : memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design skin/texture pada model itu sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art, kunci dari papertoy adalah as simple as possible, as beautiful as possible. Meski skin yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art, tetapi ada pula papertoy yang mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.2558237418_47ca7abb42
  3. Paper Automata : paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model yang digunakan dapat bergerak dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas, dideskripsikan dengan as moveable as possible.sheepautomataPaper-Robot
  4. Papermodel : atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang merupakan replika dari benda asli, umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan dengan as “not” simple as possible, umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari anime/film, dll.308313_521129577951341_275648315_nhiv01

Jenis-Jenis PaperCraft

  1. PaperCraft Kendaraan (Kereta, Mobil, Bus, Pesawat, Kapal laut, Truk dll)
    gms-klasikIMG-20140115-00551papercraft-millennium-falcon1
  2. PaperCraft Animasi (Tokoh kartun, Tokoh Game, dll)
    Doraemon Paper Toys
  3. PaperCraft Mahluk Hidup (Manusia, Hewan, dll)
    130118ECPK01pegasus_thl
  4. PaperCraft Makanan
    5124469863_dd817fcdbf_z21bca394d6bc9a9ddb4ccb8902bf1493
  5. PaperCraft Bangunan (Rumah, Sekolah, Rumah Sakit, Stasiun, dll)
    images (12)papercraft2
    f8c4531cf43ced97da1e05fc0830dbf9-537x320
    Mengapa origami tidak dikategorikan sebagai papercraft? Sebenarnya origami pun bisa dikategorikan sebagai papercraft, tetapi yang dibahas disini adalah 3D papercraft, maka origami yang merupakan papercraft 2D/semi-3D tidak dimasukkan seperti contoh gambar-gambar dibawah ini.550px-Fold-Strawberry-Origami-Step-15-preview-Version-3origami
    kreasi-melipat-kertaspaper-quilling-29
    kumpulan21






white

Dipublikasi di Art & Handcraft | Tag | Meninggalkan komentar

Amazing, Konstruksi Situs Gunung Padang Dirancang canggih Arsitek Purba Ulung (Part 2)


1501000_735311793163189_1530050225_o

 

Amazing, Konstruksi Situs Gunung Padang Dirancang canggih Arsitek Purba Ulung (Part 2)

137049_620

Situs Gunung Padang Cianjur, bukti kecerdasan manusia dari segi perencanaan bangunan dan peradaban tinggi masa lampau.

Pembukaan semak-semak pada sisi Tenggara teras 5 ke arah bawah menemukan 20 tingkat terasering punden berundak disusun oleh masyarakat yang berbudaya gotong royong mempunyai kemampuan teknologi yang maju.

Terasering punden berundak ini mematahkan hipotesis penelitian sebelumnya bahwa situs gunung Padang hanya terdiri dari 5 teras pada area seluas 900 m2. Dengan dibukanya 20 tingkat terasering menunjukan bahwa situs gunung Padang sangat besar. Diperkirakan zona inti utama situs gunung Padang lebih besar dari 25 hektare. Terasering fungsinya  agar tanah tidak mengalami abrasi dan longsor.

ao5098f945

Terasering semacam ini mengelilingi seluruh Gunung Padang

Pembukaan semak-semak dan hasil pemindaian bumi dengan Georadar pada sisi Timur teras 2 ke arah bawah menemukan bentuk struktur pintu gerbang buatan manusia. Hasil pengambilan sampel dengan bor coring 1, memastikan struktur buatan manusia sampai dengan kedalaman -27m dari permukaan teras 3.

Hasil pengambilan sampel dengan bor coring 2, menemukan struktur rongga2 besar buatan manusia yang berisi pasir dengan butiran yang sangat seragam. Sedangkan, hasil pengukuran dengan geomagnetik menemukan anomali medan magnetik yang besar pada teras 2.

142879_gunung-padang--cianjur

Penelitian situs punden berundak terbesar di Asia Tenggara Gunung Padang, terus berlanjut. Dilihat dari konstruksinya, situs yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat, ini sudah dibangun manusia dengan sangat cerdas dan jenius.

Arkeolog muda Universitas Indonesia Ali Akbar mengutarakan, ini menunjukkan fakta bahwa pembuat bangunan Gunung Padang adalah masyarakat yang sudah memiliki peradaban tinggi.

“Meski tidak ada sumber tertulis, tapi pasti dibuat oleh masyarakat yang sudah berkehidupan teratur, sudah ada organisasi sosial. Namun, tidak harus organisasi sosial berbentuk kerajaan,” tegasnya.

Kalau sebelumnya diperkirakan memiliki luas 3 hektare, ternyata peneliti menemukan luasnya bisa mencapai 15 hektare atau lebih. Sebab, bangunan Gunung Padang bukan hanya yang terdapat di bagian atas, melainkan juga ada struktur di bagian badan dan kaki bukit dalam bentuk terasering atau tingkatan-tingkatan yang meliputi seluruh gunung.

1019537GunungPadang021402020265-previewp

Para “arsitek”nya yang membangun Gunung Padang di masa lampau juga secara perencanaan serta perhitungan matang, hingga bangunan bisa bertahan lama.

Salah satu faktor utama adalah batu yang digunakan di Gunung Padang, yakni batu columnar joint, tipe batuan alami yang terbentuk karena proses geologi.

Batuan tersebut keluar dari perut bumi, menjelang sampai di permukaan tanah, mengering, lantas memecah. Pecahan umumnya berbentuk segilima, kemudian oleh manusia, diambil dan disusun.

525699_10151661658713322_591024359_n_zps9022d2d4

“Susunannya luar biasa. Antara lain penyusunan batu-batu untuk menjadi (tangga) pijakan berdasarkan kecocokan lebarnya, sampai dapat memperoleh ketinggian lereng tanpa longsor.

Tadinya saya pikir konstruksi ini cerdas, ternyata sangat cerdas,” ungkap Ali yang juga menjadi pengajar untuk mata kuliah Arsitektur Bangunan Masa Prasejarah, Hindu, dan Buddha.

Dan arsitek-arsitek cerdas ini juga memaku bukit, tujuannya supaya tidak longsor; konstruksi dinding bagian luar Gunung Padang diatur sedemikian rupa seperti paku yang menancap.

Terlihat dari sisi utara, timur, dan barat ditancapkan batu seperti pasak-pasak sedalam 40-50 cm. Ali bertutur, “Pasak sudah memperkokoh dinding tanah pada bukit alami itu. Di sisi utara, batu ditancap dari arah utara ke selatan. Di sisi timur, ditancap dari timur ke barat, begitu sebaliknya di sisi barat”.

sketsa-piramida-padang-dlm

Penggunaan Semen

Ali memaparkan pula penemuan menarik terbarunya yang terdapat pada satu susunan batu, berupa semacam adonan perekat. “Kemungkinan mereka sudah mengenal ‘semen’. Cerdasnya lagi, mereka tahu di mana harus menempatkan perekat—di tengah-tengah bebatuan,” terangnya.

Di antara batu-batu kolom, ditemukan material pengisi yang disebut sebagai semen purba. Material ini menata dan menyatukan batu kolom yang sudah pecah berkeping-keping. Makin ke bawah kotak gali, semen purba ini terlihat makin banyak, dan merata setebal 2 sentimeteran di antara batu-batu kolom. Selain di kotak gali, semen purba ini juga sudah ditemukan pada tebing undak antara teras satu dan dua, dan juga pada sampel inti bor dari kedalaman 1 sampai 15 meter dari pemboran yang dilakukan oleh tim pada tahun 2012 lalu di atas situs.

gunungpadang4

Ahli geologi tim dan juga pembina pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia pusat, DR. Andang Bachtiar, berdasarkan hasil analisis kimia yang dilakukannya pada sampel semen purba dari undak terjal teras satu ke dua, menemukan fakta bahwa komposisi yang terkandung di dalam semen tersebut sangat kuat sebagai perekat. Material semen ini mempunyai komposisi utama 45% mineral besi dan 41% mineral silika, 14% mineral lempung, dan juga unsur karbon.

Barangkali ia menggabungkan konsep membuat resin, atau perekat modern dari bahan baku utama silika, dan penggunaan konsentrasi unsur besi yang menjadi penguat bata merah. Tingginya kandungan silika mengindikasikan semen ini bukan hasil pelapukan dari batuan kolom andesit di sekelilingnya yang miskin silika. Kemudian, kadar besi di alam, bahkan di batuan yang ada di pertambangan mineral bijih sekalipun umumnya tak lebih dari 5% kandungan besinya, sehingga kadar besi “semen Gunung Padang” ini berlipat kali lebih tinggi dari kondisi alamiah.

Oleh karena itu dapat disimpulkan material di antara batu-batu kolom andesit ini adalah adonan semen buatan manusia. Artinya, teknologi masa itu kelihatannya sudah mengenal metalurgi. Andang menjelaskan, bahwa satu teknik umum untuk mendapatkan konsentrasi tinggi besi adalah dengan melakukan proses pembakaran dari hancuran bebatuan dengan suhu sangat tinggi. Mirip pembuatan bata merah, yaitu membakar lempung kaolinit dan illit untuk menghasilkan konsentrasi besi tinggi pada bata tersebut.

GunungPadang2_zps4e09e45b

Lapisan diantara batu ini bukanlah batu keras biasa atau tanah biasa karena dapat dikikis, namun semacam semen dimasa lalu.

 

Sampel semen purba ini langsung diperiksa di laboratorium LIPI untuk memastikan campurannya. Di samping itu, masih diyakini ada banyak bagian dari bangunan Gunung Padang yang belum terungkap, sehingga Tim Terpadu Riset Mandiri akan terus melanjutkan penelitian di tahun 2013 ini.

Tim berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari berbagai disiplin, termasuk ahli geologi, ahlipaleosedimentologi, ahli filologi, sampai ahli geografi bentang lahan dan ahli astronomi. (Gloria Samantha/ NatGeo Indonesia).

Bersambung kembali…. ~~~~~~>




Artikel menarik lainnya

Situs Gunung Padang di Jawa Barat, “Stone Henge” Misteri Batu Megalith (Part 1)

Misteri Harta karun kerajaan Nusantara Indonesia

Harta Karun Rakyat Indonesia Sirna Oleh Rekomendasi Negara-negara Kolompok G-20

Keberagaman Raja Nusantara Kumpul di Istana

Heboh..! Jejak Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha) Pandawa vs Kurawa

FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.

Misteri Terowongan dan Bunker di Bawah Batavia (Kota Jakarta)

white

Dipublikasi di Sejarah dan Budaya | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Pemuan Canggih Alat Penyerap Gelombang Radar Oleh IPB


080262700_1411619695-butterfly-1

 

Pemuan Canggih Alat Penyerap Gelombang Radar Oleh IPB

logo ipb 2

Radar is an object-detection system that uses radio waves to determine the range, altitude, direction, or speed of objects. It can be used to detect aircraft, ships, spacecraft, guide missiles, motor vehicles, weather formation, and terrain. The radar dish or antenna transmits pulses of radio waves or microwaves that bounce off any object in their path. The object returns a tiny part of the wave’s energy to a dish or antenna that is usually located at the same site as the transmitter.

Radar (yang dalam bahasa Inggrisnya merupakan singkatan dari Radio Detection andRanging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).

radar1

Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi mulai dari milimeter hingga meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar.

radar-diagram

radar diagram

Istilah radar sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding), namun perkembangan radar itu sendiri sudah mulai banyak dikembangkan sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris. Dari sekian banyak ilmuwan, yang paling berperan penting dalam pengembangan radar adalah Robert Watson-watt asal Skotlandia, yang mulai melakukan penelitiannya mengenai cikal bakal radar pada tahun 1915.

211769_620

Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan alat yang mampu penyerap gelombang radar. Sehingga kendaraan militer dalam beroperasi tidak akan terjangkau radar karena gelombangnya tidak terdeteksi. Menariknya alat itu berbahan dasar bahan dasar Chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan).

39_main_5

Chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan penghargaan kepada 10 orang atas inovasi mereka dalam bidang alat utama dan non-alat utama serta kebijakannya. Moeldoko mengaku dari 10 karya inovatif itu yang menarik ialah ditemukannya alat penangkal radar.

“Mungkin rekan-rekan tidak percaya. Dari hasil evaluasi tim juri, telah menemukan karya cipta alat menghindari radar,” ungkap Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2014).

Karena itu, selain mengapresiasi temuan tersebut dengan memberi penghargaan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun menginstruksikan agar karya itu segera dikembangkan.

“Kalau kita kembangkan teknologi ini, itu untuk penguatan TNI,” ucap dia dalam jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).

39_main_9

Penelitian Chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan) di Laboratorium IPB.

 

39_main_8

Alat penyerap radar ini merupakan temuan dari tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka adalah Bambang Riyanto, Akhiruddin Maddu, dan Esa Ghanim Fadhallah. Yang menarik alat itu tersebut dari material organik dengan bahan dasar Chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan).

Salah seorang juri lomba inovasi panglima TNI ini, Avanti Fontana, menjelaskan alat tersebut berbentuk lempengan plastik setebal 0,4 sentimeter. Penggunaanya ditempelkan di alutsista, seperti tank dan pesawat untuk menyerap gelombang radar.

S-97 RAIDER 2

“Material organik penyerap gelombang radar itu kan sampah. Cangkang udang sama material ikan. Nah sampah itu ternyata bisa menjadi emas. Ini akan membangun perikanan militer. Ternak udang, ternak ikan. Kalau ini pemanfaatannya tidak hanya untuk TNI tapi masyarakat luas lewat budidaya,” jelas Dosen Strategi dan Manajemen Inovasi Universitas Indonesia itu.

040312_panglimaaward2

Penerima penghargaan lainnya ialah Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat dengan temuan Rancang Bangun Senjata Dopper, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut dengan Pembuatan Prototipe Swamp Boat, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara dengan temuan Pembuatan Bom Tajam BT-500 untuk Pesawat Standar NATO, Kapten Ctp Edi Nursantosa dengan inovasi Pendekatan Indeks Vegetasi Citra Satelit Penginderaan Jarak Jauh untuk Mendeteksi Samaran Pasukan di Medan Tertutup.

Kemudian kepada Kolonel Laut (T) Abdul Rahman dan Tim dengan inovasi Rancang Bangun Pos Angkatan Laut Mandiri Energi Guna Meningkatkan Fasilitas Pangkalan di Lokasi Terpencil, Kapten Lek Ramayuda Rahmad dan Tim dengan inovasi Server DEPOHAR 40 sebagai Integrator Jaring Komunikasi dalam Mewadahi Jaringan C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance).

Untuk kategori masyarakat, penghargaan diberikan kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dengan inovasi Siaran Suara Perbatasan RRI, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Daerah pendukung tugas pokok dan fungsi TNI di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Republik Demokratik Timor Leste di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Serta Provinsi Kalimantan Timur sebagai Kontribusi dan partisipasi Pemerintah Daerah untuk mendukung tugas pokok dan fungsi TNI sekaligus sebagai daerah ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur.

Selain itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menambahkan pihaknya akan meminta PT Pindad (Perindustrian Angkatan Darat) menangani penerapan alat penangkal deteksi gelombang radar tersebut. Namun, sebelumnya, akan diuji coba dahulu di Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) TNI baru kemudian diproduksi.

“Pasti akan dipasarkan. Jadi beliau (Moeldoko) nggak kepingin inovasi berhenti,” jelas dia.

0

Sementara, Wakil Ketua Dewan Juri lomba inovasi TNI 2014, Avanti Fontana, menjelaskan berdasarkan data yang diterimanya percobaan alat penangkal deteksi radar itu sudah dimulai sejak 2011 hingga sekarang. Ia juga memastikan alat itu segera diuji coba di alutsista seperti tank atau pesawat milik TNI.

Menurutnya, dengan adanya inovasi tersebut maka dapat terjadi perkembangan teknologi bagi alutsista militer yang luar biasa. Sebab, para peneliti tersebut akhirnya berhasil bertemu dengan TNI untuk menjadikannya sebagai pengguna.

“Panglima TNI langsung tegas ingin menindaklanjuti karya ini. Ini ada karena kepemimpinan. Inovasi ini membantu meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas TNI,” tutur Avanti.

094573600_1411619754-butterfly-2

Alat penyerap radar tersebut merupakan temuan dari tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), yakni Bambang Riyanto, Akhiruddin Maddu, dan Esa Ghanim Fadhallah. Alat tersebut berbentuk lempengan plastik setebal 0,4 sentimeter. Penggunaanya ditempelkan di alutsista untuk menyerap gelombang radar. (Dari berbagai sumber)



Artikel menarik lainnya

Berbagai Pesawat Tanpa Awak (Drone) buatan Indonesia

Jet tempur terbaru KFX/IFX (Korea Fighter eXperiment/Indonesia Fighter eXperiment)

Wow..! HAARP Senjata Canggih, Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia! Termasuk Gempa dan Tsunami di Indonesia!

Subhanallah, Al-Quran memberitahu Tentang UFO

Heboh..! Jejak Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha) Pandawa vs Kurawa.

Project Bluebeam adalah proyek rahasia NASA

white

Dipublikasi di Teknologi dan karya ilmiah | Tag , | Meninggalkan komentar

Situs Gunung Padang di Jawa Barat, “Stone Henge” Misteri Batu Megalith (Part 1)


1501000_735311793163189_1530050225_o

 

Situs Gunung Padang di Jawa Barat, “Stone Henge”

Misteri Batu Megalith

dsc07760_1024x5761

Situs Gunung Padang nyaéta situs mégalitikum (mega=gedé, litho=batu) nu geus aya ti taun ka tukang. Perenahna di Kampung Gunung Padang jeung Kampung Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka,
Kabupaten Cianjur, mangrupa situs wangunan megalitik punden berundak panggedena di Asia Tenggara.
Lega wangunan purbakalana kurang leuwih 900 m²
kalayan lega areal situsna sorangan kurang leuwih 3 ha.

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks “bangunan” kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Buletin Dinas Kepurbakalaan”) tahun 1914. Sejarawan Belanda, N.J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat “terlupakan”, pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede. Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan Puslit Arkenas pada tahun 1979 terhadap situs ini.

Wilayah ini bukan berada di Sumatera Barat namun ada di Jawa Barat (kordinat :6°59’36.9035”S – 107°3’22.6264”E). Dinamakan Gunung Padang, berdasarkan kata “padang” berasal dari beberapa suku kata, yaitu :

– Pa = Tempat
– Da = Besar/gede/agung/raya
– Hyang =Eyang/moyang/biyang/leluhur agung

Jadi arti kata “Padang” itu adalah Tempat Agung para Leluhur atau boleh jadi maknanya Tempat para Leluhur Agung.

Situs Megalitikum Gunung Padang punden berundak yang tidak simetris diperkirakan dibangun pada 2000 SM atau sekitar 2.800 tahun sebelum Candi Borobudur dibangun (punden berundak simetris) .

73_big

Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam. Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat. Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, Raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam.

Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun S.M. Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang dijadikan alat musiknya.

Dasar situs terdapat di ketinggian 894 m dpl, data setiap teras adalah sebagai berikut:

1. Teras pertama (1st terrace) berada pada ketinggian 983 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 335° UT,
2. Teras kedua (2nd terrace) berada pada ketinggian 985 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 337° UT,
3. Teras ketiga (3rd terrace) berada pada ketinggian 986 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 335° UT,
4. Teras keempat (4th terrace) berada pada ketinggian 987,5 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 330° UT,
5. Teras kelima (5th terrace) berada pada ketinggian 989 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 345° UT.

144729_10285301052013_Gunung_Padang

Berdasarkan data di atas, tinggi punden berundak situs Gunung Padang adalah 95 meter dengan arah utama teras menuju utara baratlaut dengan rata-rata azimut 336,40 ° UT.

Seluruh teras situs Gunung Padang ini mengarah kepada Gunung Gede (2950 m dpl) yang terletak sejauh sekitar 25 km dari situs ini.

Bahan bangunan pembuat situs adalah batu-batu besar andesit, andesit basaltik, dan basal berbentuk tiang-tiang dengan panjang dominan sekitar satu meter berdiameter dominan 20 cm.

Tiang-tiang batuan ini mempunyai sisi-sisi membentuk segibanyak dengan bentuk dominan membentuk tiang batu empat sisi (tetragon) atau lima sisi (pentagon).

Setiap teras mempunyai pola-pola bangunan batu yang berbeda-beda yang ditujukan untuk berbagai fungsi. Teras pertama merupakan teras terluas dengan jumlah batuan paling banyak, teras kedua berkurang jumlah batunya, teras ke-3 sampai ke-5 merupakan teras-teras yang jumlah batuannya tidak banyak.

3312_serba_lima_di_gunung_padang

Sejak Maret 2011 Tim peneliti Katastrofi Purba yang dibentuk kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan bencana.  Kemudian tim peneliti melakukan survei bawah permukaan Gunung Padang secara lebih lengkap dengan metodologi geofisika, yakni geolistrik, georadar, dan geomagnet di kawasan Situs tersebut. Hasilnya, semakin meyakinkan bahwa Gunung Padang sebuah bukit yang dibuat atau dibentuk oleh manusia (man-made). Pada November 2011, tim yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman Natawidjaja, terdiri dari pakar kebumian ini semakin meyakini bahwa Gunung Padang dibuat oleh manusia masa lampau yang pernah hidup di wilayah itu.

Hasil survei dan penelitian kemudian dipresentasikan pada berbagai pertemuan ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional, bahkan mendapat apresiasi dari Prof. Dr. Oppenheimer. Kemudian tim katastrofi purba menginisiasi pembentukan tim peneliti yang difokuskan untuk melakukan studi lanjutan di Gunung Padang, dimana para anggota peneliti diperluas dan melibatkan berbagai bidang disiplin ilmu dan berbagai keahlian. Seluruh tim peneliti itu tergabung dalam Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang yang difasilitasi kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Menariknya seluruh pembiayaan penelitian dilakukan secara swadaya para anggota peneliti.

142879_gunung-padang--cianjur

Berbagai temuan tim terpadu penelitian mandiri Gunung Padang ini akhirnya dilakukan uji radiometrik karbon (carbon dating, C14). Menariknya hasil uji karbon pada laboratorium Beta Miami, di Florida AS, menerka bahwa karbon yang didapat dari pengeboran pada kedalaman 5 meter sampai dengan 12 meter berusia 14.500-25.000 tahun.

Hasil laporan selengkapnya sebagai-berikut:

Bangunan di bawah permukaan situs Gunung Padang terbukti secara ilmiah lebih tua dari Piramida Giza. Hal ini merujuk pada hasil pengujian karbon dating Laboratorium Batan (Indonesia) dengan metoda LSC C14 dari material paleosoil di kedalaman -4m pada lokasi bor coring 1, usia material paleosoil adalah 5500 +130 tahun BP yang lalu. Sedangkan pengujian material pasir di kedalaman -8 s.d. -10 m pada lokasi coring bor 2 adalah 11000 + 150 tahun.

hqdefault

 

Dhani Irawan – detikNews Jakarta – Misteri masih menyelimuti situs Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur. Seorang arkeolog asal Bosnia Herzegovina, Semir Sam Osmanagich meyakini jika situs megalitik itu bisa dimasukkan ke dalam kategori peradaban piramida.

“Struktur bangunan piramida semuanya sama. Situs Gunung Padang sangat penting keberadaannya bagi ilmu pengetahuan dalam dan luar negeri,” kata Sam saat diskusi soal situs Gunung Padang, di Auditorium Plaza Bank Mandiri, Jl Gatot Subroto, Rabu (14/5/2014).

Menurut Sam, piramida adalah sebuah bangunan atau bukit yang dimodifikasi oleh manusia. Namun pertanyaan yang kemudian muncul adalah siapa yang membangun situs itu dan bagaimana.

Sam pun mengatakan pembangunan piramida mempertimbangkan hal mendasar seperti lingkungan, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sam melanjutkan, para pembangun piramida adalah manusia jenius yang mampu memanipulasi alam dan memanfaatkan energi di sekitarnya.

1-0000000

Tidak seperti banyak situs megalitikum lainnya (seperti Piramida, Stonehenge, Machu Picchu) yang dibangun untuk menyembah atau mengindahkan (dewa) Matahari, situs Gunung Padang dibangun untuk diorientasikan seluruhnya kepada Gunung Gede.

Ini nampak dari pola bangunan punden berundaknya yang asimetris, tidak dibangun simetris ke semua sisi seperti Candi Borrobudur, tetapi hanya ke satu sisi, yaitu Gunung Gede. Dengan demikian, Gunung Gede menempati posisi geomantik yang sangat kuat bagi situs Gunung Padang.

Bersambung……………….





 

Artikel menarik lainnya

Misteri Harta karun kerajaan Nusantara Indonesia

Harta Karun Rakyat Indonesia Sirna Oleh Rekomendasi Negara-negara Kolompok G-20

Keberagaman Raja Nusantara Kumpul di Istana

Heboh..! Jejak Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha) Pandawa vs Kurawa

FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.

Misteri Terowongan dan Bunker di Bawah Batavia (Kota Jakarta)

Dusta TEORI EVOLUSI Darwin dan kebenaran mutlak Al Quran

Subhanallah, Al-Quran memberitahu Tentang UFO

white

Dipublikasi di Sejarah dan Budaya | Tag | Meninggalkan komentar

FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.


the-Kabah

 

FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.

maxresdefault

Ka’bah (Bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka’bah) adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi berbentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci yang dijadikan patokan arah Kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti shalat, haji dan Umrah.

Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia (QS. Al-Ma’idah: 97) 

Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma’idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat QS al-Ma’idah 5:95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yang artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.

images

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

radiasi-kabah

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

 Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (QS asy-Syura 26: 7)

kaabah-sebagai-baitullah1

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah Atau Greenwich Sebagai Pusat Bumi  ?

Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. kamelhussein Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Titik Nol Greenwich di Inggris

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Greenwich_clock

Ada banyak argumentasi ilmiah , membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Greenwich di UK adalah tempat asal Greenwich Mean Time (GMT) sejak tahun 1884. GMT kadang disebut Greenwich Meridian Time karena diukur dari garis Greenwich Meridian Line di Institut Observatoru (the Royal Observatory) di Greenwich. Greenwich adalah patokan zona-zona waktu dunia yang saat ini masih digunakan. nah, ini tambahan dari saya, Imam Ja’far bersabda: Ka’bah diberi nama Ka’bah karena ia adalah pusat dunia.(wasail syiah- kalo ga salah, tapi yang pasti ana pernah menemukan ini) wahai umat islam harusnya penghitungan waktu kita, bukan dari greenwich, tapi dari ka’bah.

Bayangkan!!!! jika titik nol nya bukan dari greenwich tapi dari ka’bah,?!! Jelas penghitungan waktu kita tidak seperti sekarang. lebih dalam lagi, persoalan sholat jumat. jika hari ini kita sholat Jumat di Indonesia sementara di Arab saudi masih hari Kamis dalam hitungan GMT, padahal kita dilarang mendahului Imam. maka harusnya mulai sekarang kita sholat jumatnya hari sabtu dalam hitungan GMT.

GMT merupakan perhitungan waktu yang digagas oleh para penjajah /neo imperialis pada zaman dahulu, apabila sudah tidak sesuai dan ditemukan fakta-fakta baru harusnya kita berubah ke arah yang benar.  Seperti halnya Teori Evolusi yang sudah sangat banyak dibantah para ahli kebenaranya.  Tetapi hal yang sulit untuk kita sebagai manusia adalah mengakui kebenaran dan merubah ke arah yang benar….

Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit

Galaxy Bima Sakti

Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘

Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (QS ar-Rahman 55:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka’bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi).

 

Letak Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci 1.618   

Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan : 12348.32 km / 7631.68 km = 1.618

kabba-diagonal-x

Ka’bah diagonal x

kabba-longitudinal-x

Ka’bah longitudinal x

Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:

8985ea0a02eb63c870b242151a900584

 

Penjelasan:

Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.

Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…

Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:

Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)

dimana :

  • Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n

  • x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0

Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.

Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci 

1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)

Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:

  • jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris  l-iris
  • jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)  buttercup_516
  • jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,  Marsh Ragwort
  • jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory  chicory-augu The Aster Family
  • jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum  Tanacetum (Pyrethrum)
  • jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family  michaelmas daisies, the asteraceae family

2. Pola Bunga

Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.

sunflower

Pola Bunga Sunflower

sunflower-spirals

 

Sama persis dengan Pola putar saat Thawaf di Ka’bah  

download

Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.

grosir-perlengkapan-haji-banyak-jalan-meuju-kabah

3. Tubuh Manusia

Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1,618

golden_ratio01

 

Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit.  Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:

Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,

Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,

Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,

Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.

Hubungan Makkah dan Bilangan Fibonacci, dalam Al Qur’an

Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat…

47/1.618 = 29

Dimana angka 29, merupakan jumlah huruf dari pangkal ayat sampai kepada kata Bakkah (Makkah)…

keajaiban-al-quran-agunkz-screamo-blog

Ayat 3:96 itu terdiri atas 47 huruf mati, kata Bibaka (Mekkah) pada ayat ini berakhir di huruf ke 29, sesudah kata Bibaka masih ada 18 huruf lagi, sehingga seluruhnya 47.

ا ء ن ن ا ء و و ل ب ي ت و ض ع ا ل ل ن ن ا س ذ ي ب ب ك ك ة م ب ا ر ك ا و ه د ى ل ل ل ع ل م ي ن

arabic1

ayat ini sering dipakai untuk menunjukkan Ka’bah di Mekkah memiliki pendekatan ke rasio emas. Rumus fibonnaci (a+b)/a=1+(b/a), inisialkan a=29, b=18. didapat hasil

(29+18)/29=1+(18/29) >> 1.621=1.621.

Cara lain untuk mengetahui rasio Ka’bah di Mekah yaitu dengan dengan menggunakan koordinat geografi: Menurut peta Google earth Ka’bah berada di posisi 21˚,25 menit,20 detik lintang utara atau dengan kata lain: Ka’bah berada di koordinat 21˚ (25/60)= 21,422˚LU/dari equator. Jarak dari Ka’bah ke Kutub Utara adalah 90˚-21˚422=68,578˚. Jarak dari Ka’bah ke Kutub selatan adalah 90˚+21˚422=111˚422.

Dari nilai ini bisa kita hitung rasio koordinat ini yaitu:

(a+b)/a=1+(b/a)

(111˚422+68,578˚)/111˚422=1+(68˚578/111˚422) >> 1,6155=1,6155

Dari dua cara ini didapat hasil yang berbeda-beda, tetapi bisa diketahui kalo rasionya berada di antara 1,6155 hingga 1,621. Untuk mendapat pendekatan tunggal, ambil Nilai rata-rata kedua rasio ini adalah:

(1,6155+1,621)/2=1,61825.

Berdasarkan perhitungan matematis,

Ka’bah yang di Makkah memang benar berada di lokasi yang memiliki pendekatan ke rasio emas, sementara kota Mekkah sendiri berada di koordinat yang menghasilkan rasio emas.

Klaim Ka’bah di Makkah memiliki rasio emas adalah sesuatu yang benar, karena dihitung dengan cara apapun memang menghasilkan angka yang mendekati rasio emas/golden ratio.

Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam (QS. Ali Imran (3) ayat 96)

INILAH HUBUNGAN ANTARA KA’BAH KIBLAT DAN KIAMAT

Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat? Terus kenapa berdoa di area Ka’bah lebih Abdol atau di ijabah.? Karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah SWT adalah Ka’bah.

asistubetorus

kabah

 

1. Ketika mempelajari Kaidah tangan kanan Hukum alam, bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.

Gejala  penyimpangan  magnet  jarum  di  sekitar  arus  listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.

Arus-Energi

 

Medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah tangan kanan menggenggam.

2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.

tawaf

 

Setiap perbutan manusia selalu menghasilkan gelombang electromagnet baik berkata kata, berfikir apalagi sedang melakukan aktitas kenapa demikian karena tubuh kita terdiri dari bio electron yng selalu berputar pada orbitnya disetiap atom penyusun tubuh kita. Disisi lain ternyata jutaan orang yang bertawaf mengelilingi Ka’bah menghasilkan energi yang besar. Darimana asalnya ……?
Dalam ilmu Fisika kita mengenal suatu Kaida yang disebut kaida tangan kanan yaitu

“ jika ada sebatang konduktor ( logam ) dikelilingi oleh listrik yang bergerak belawanan dengan jaru jam maka dikonduktor tersebut akan muncul gelombang electromagnetis yang mengarah keatas “

  • 3. Kenapa Sholat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat..?

  • 4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri..?

  • 5. Kiblat Doa’ pada langit

Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.

Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe Nalar saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang sholat dan tawaf (kiamat?).

Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Mulai Ditinggalkan, Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.

Jika Pusat Bumi Bergeser, Akan Banyak Kekacauan di bumi seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu, waktu terasa semakin cepat berganti, dan segala dosa lainnya dimuka bumi, bencana alam.

Kiamat akan semakin dekat jika Manusia tidak takut lagi akan DOSA dan tidak tertarik dengan SURGA

Kesimpulan:

  1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin.

  2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas.

  3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu/ Kabah seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.

  4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya, dan umat manusia hanyalah dibekali sedikit ilmu .

  5. Ingat, amalan seorang manusia pada hari akhir/perhitungan amal adalah shalatnya, shalatlah diawal waktu & dengan khusyuk.

 “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” 
Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa.

Masih Ragu atau Mau Bilang Hoax ?

  • Bawa Kompas ke dekat Kabah, apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Suatu saat mungkin akan bergeser.. maka bersiap-siaplah siapkan amal ibadah kalian didunia dari sekarang.

  • Ungkapin keraguan kalian tersebut didekat ka’bah, gak usah diucapkan. cukup dalam hati. Malaikat-malaikat menjaga ka’bah disana hingga hari kiamat akan tiba, Mungkin Allah SWT akan memberikan jawabannya pada kalian disana

  • PERCAYA ATAU TIDAK NYA, TERGANTUNG PADA IMAN KALIAN MASING-MASING :-B

    KADANG ORANG TIDAK PERCAYA AKAN ADANYA KEBERADAAN JIN/SETAN/MAHLUK HALUS SEBELUM IA DAPAT MELIHAT ATAU MERASAKANNYA SENDIRI.

    TIDAK SEMUA KEJADIAN DI ALAM SEMESTA INI DAPAT DIHITUNG DENGAN ANGKA ATAU SECARA MATEMATIS…

      Wallahu A’lam Bishawab ..

 


Artikel menarik lainnya

Subhanallah, Al-Quran memberitahu Tentang UFO

Dusta TEORI EVOLUSI Darwin dan kebenaran mutlak Al Quran

Haahhh, air mengerti tulisan dan bahasa manapun..!

Tanda-tanda yang sudah berlaku tentang kemunculan Imam Mahdi

Siapakah Imam Mahdi itu..?

white

Dipublikasi di Mistery, Teknologi dan karya ilmiah | Tag , | Meninggalkan komentar

Heboh..! Jejak Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha) Pandawa vs Kurawa.


Mahabharata

 

Jejak Perang Nuklir Mahabaratha (Baratayudha) Pandawa vs Kurawa

Krishna-Ancient-Weapons-of-Mass-Destruction-and-The-Mahabharata

 

Akhir-akhir ini sebagian masyarakat Indonesia begitu gandrung dengan tayangan film-film asal Hindustan, Seperti Mahabarata, Ramayana, Mahadewa, Litle Krisna, Panah Arjuna. Dan lain sebagainya.

Mahabharat menceritakan tentang kisah tahta Hastinapura, suatu kerajaan yang diperintah oleh keluarga Kuru. Para Kurawa dan Pandawa saling bersaing untuk menduduki tahta tersebut. Meskipun ayah dari para Kurawa lebih tua daripada ayah para Pandawa, Duryodana sebagai Kurawa tertua lebih muda usianya daripada Yudistira sebagai Pandawa tertua. Baik Duryodana maupun Yudistira mengklaim diri mereka sebagai pewaris terdepan tahta Hastinapura.

mahabharata (1)

Salasilah Keluarga Kerajaan Kuru

Ketika Bisma meminta Gandari untuk menerima lamaran keponakannya yang buta Dretarastra, saudara Gandari yaitu Sangkuni menjadi marah. Meskipun kemudian ia menyetujui lamaran tersebut, Sangkuni bersumpah bahwa ia akan menghancurkan keluarga Kuru. Sangkuni menabur benih pertempuran klimaks Kurusetra mulai dari masa remaja para Kurawa dan Pandawa dengan meracuni pikiran Duryodana terhadap para Pandawa.

Gesekan ini mencapai puncaknya dalam Perang di Kurushetra (Baratayuda). Pertempuran tersebut menghasilkan konflik antar kerabat dan sahabat, juga menjadikan kesetiaan keluarga dan dharma lebih didahulukan daripada keadilan.

Ratusan panah-panah api (missile) berterbangan dilangit, tak kalahnya panah-panah api berekor panjang (laser) juga terlihat membelah cakrawala, bola-bola api raksasa (nuclear blast) menyilaukan dan membutakan mata, semua itu diakhiri suara menggelegar yang memekakkan telinga, ribuan nyawa manusia dan hewan melayang tak terkira dan menyisakan kehancuran yang dahsyat di berbagai tempat dimuka Bumi tercinta.

Mahabharata2

Apa mungkin ribuan tahun SM, ada perang nuklir dan peradaban manusia sudah demikian tinggi? Padahal, teknologi nuklir merupakan teknologi hi-tech yang dikerjakan oleh para ahli fisika.

Para sarjana berusaha mencari tahu pada tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi. Mereka menggunakan catatan dalam Mahābhārata, memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan sistem kalender, bahkan sampai melakukan analisis radiokarbon. Hasil perhitungan mereka sebagai berikut :

  • Dr. S. Balakrishna menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 2559 SM dengan memperhitungkan gerhana bulan.
  • Prof. I.N. Iyengar memperkirakan perang tersebut terjadi tahun 1478 SM dengan memperhitungkan gerhana dan garis lurus planet Saturnus+Jupiter.
  • Dr. B.N. Achar menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 3067 SM dengan memperhitungkan posisi planet-planet yang dicantumkan dalam Mahabharata.
  • Shri P.V. Holey yakin bahwa perang tersebut terjadi tanggal 13 November tahun 3143 SM dengan memperhitungkan posisi planet dan sistem kalender.
  • Dr. P.V.Vartak mengatakan bahwa perang tersebut terjadi tanggal 16 Oktober tahun 5561 SM dengan memperhitungkan posisi planet.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh oleh Michael Cremo tahun 2003, arkeolog senior dari AS. Selama 8 tahun, penganut agama Hindu ini meneliti narasumber dari kitab suci Weda dan Jain, yang ditulis pendeta Walmiki, ribuan tahun lalu. Cremo tertarik menginvestigasi dan mendalami dua kitab suci tersebut.

Ia menemukan nama-nama yang tertera di kitab tersebut ada di India. Ditemani tim dan rekannya, Dr.Rao C.S, arkeolog terkemuka India, ia meneliti dengan perangkat canggih “penjejak waktu” ( thermoluminenscence dating method ) untuk setiap obyek.

Dengan karbon radio isotop, keakuratan umur objek mampu dijejak hingga miliaran tahun ke belakang. Kitab Weda ternyata bisa menjadi nara sumber akurat, mengungkap kisah-kisah sebenarnya beribu tahun lalu. Tak semata kitab suci.

Mereka mencoba mengupas isi kisah Mahabarata, dari awal kejadian hingga perang Bharatayudha, ditandai berakhirnya perjalanan keluarga Bharata. Mereka yang berperang, berasal dari keturunan Pandu dan Destrarata, 2 bersaudara.

images (1)

Sebuah lukisan dari Himachal Pradesh, India. Di sini digambarkan Arjuna dan pasukannya (kiri) menghadapi Karna dan pasukannya (kanan).

Baratayuda, adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Kurawa. Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wira carita terkenal dari India.

Dr.Rao meneliti bukti-bukti sejarah di lautan, di teluk Gujarat, untuk mengungkap bukti keberadaan Kerajaan Dwaraka. Istana Sri Krisna, otak penggalang strategis dari pihak Pandawa. Konon, kerajaan ini musnah ditelan gelombang laut tahun 1478 SM, setelah perang Bharatayudha tahun 1443 SM.

Michael Cremo mengadakan penelitian di daratan, diantaranya: Indraprasta, Hastinapura, dan padang Khurusethra, bekas perang itu terjadi. Seperti diketahui, Indraprasta merupakan tempat bermukim keluarga Pandawa di awal perjuangan merebut Hastina. Khurusethra adalah bekas pertempuran dahsyat keluarga Bharata.

Map_of_Vedic_India

Lokasi pertempuran dahsyat keluarga Bharata (Khurusethra)

Map of India during Ramayana and Mahabaratha

Map of India during Ramayana and Mahabaratha

Para ahli menemukan banyak bukti yang mengejutkan. Tanah tegalan luas itu ternyata tak ditumbuhi tanaman apa pun, karena tercemar radio aktif. Pada puing-puing bangunan atau sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo Daro tercemar residu radio aktif yang cukup pekat.

Menurut Dr.Indrajit, ahli termonuklir, hal ini terjadi diduga akibat radiasi ledakan termonuklir skala besar dalam peperangan tersebut. Jelasnya terdapat dalam kalimat Weda yang diterjemahkan bebas seperti ini, ”Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana/ Vimana.

images (4)

Weimana/ Vimana

relief Vimana

Relief Vimana

Dalam Ufology, Vimana adalah wahana mirip piring terbang. Bahkan ada teori, bahwa dulunya Vimana adalah istilah untuk kendaraan alien yang berperang dengan manusia Bumi yang pada saat itu juga sudah canggih.

Teori kedua dalam Ufology, bahwa dulunya ada dua ras alien yang memperebutkan Bumi dan menghasilkan radiasi-radiasi yang hingga kini masih dapat dibuktikan.

Oleh kerenanya, manusia mengganggap bahwa para alien tersebut adalah “Dewa-dewa dari langit” yang sangat tangguh dan perkasa, lalu manusia membuat ceritanya dalam kitab-kitab Hindu.

Vimana dapat mendarat di tengah air, lalu mengangkat gendewa dan meluncurkan sebatang anak panah. Semacam senjata mirip rudal/ roket, yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang bersinar terang di atas wilayah musuh.

Curahannya seperti hujan lebat yang deras, mengepung musuh dengan kekuatan dahsyat. Setelah panah itu tiba pada sasarannya, dalam sekejap sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk seperti cendawan raksasa merekah di atas wilayah kurawa.

“Di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk. Air sungai kering kerontang, ikan, udang dan hewan laut lainnya, semuanya mati.”

“Saat panah (apakah roket atau senjata laser?) meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh berjatuhan bagaikan batang pohon yang terbakar hangus. Akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna tersebut, tercipta badai api, diikuti ledakan dahsyat yang memancarkan debu beracun (radio aktif?).”

Menurut kepercayaan populer Kuil Mahabalipuram bukan suatu kuil, tetapi suatu candi yang terakhir dari serangkaian tujuh candi, enam di antaranya telah tenggelam.

mahabalipuram (1)

Penemuan bangunan utama reruntuhan itu terjadi pada bulan April 2002 di lepas pantai Mahabalipuram di Tamil Nadu, India Selatan, pada kedalaman 5 hingga 7 meter (15-21 kaki) dilakukan oleh tim gabungan dari Dorset Scientific Exploration Society (SES) dan India’s National Institute of Oceanography (NIO).

Penyelidikan di lokasi masing-masing ditemukan batu, sisa-sisa tembok yang tersebar, batu persegi dan blok persegi panjang dan platform besar dengan undak-undakan yang menuju ke sana. Semua ini berbaring di tengah-tengah formasi geologis batuan lokal.

Terdapat 4 sosok singa di empat lokasi, reruntuhan itu disimpulkan menjadi bagian dari kompleks candi.

Dinasti Pallava, yang menguasai wilayah itu selama abad ke-7 Masehi, dikenal memiliki banyak bangunan batu keras seperti struktural candi di Mahabalipuram dan Kanchipuram.

Mahabalipuram

Relief Mahabalipuram

dwarka_underwater

kanchipuram-temple1

Kuil Kanchipuram

Di antara yang paling menarik dari penemuan-penemuan arkeologi yang dibuat di India dalam beberapa tahun terakhir adalah yang dibuat di lepas pantai dan Bet Dwarka Dwarka di Gujarat.

Penggalian telah berlangsung sejak 1983. Ini adalah dua tempat yang terpisah 30 km satu sama lain. Dwarka berada di pantai laut Arab, dan Bet Dwarka adalah di Teluk Kutch.

Mathura-Dwaraka-Route11

Mathura Dwaraka Route

Kedua tempat ini dihubungkan dengan legenda tentang Kresna yang baik. Ada banyak candi di sini, terutama yang termasuk ke dalam periode abad pertengahan.

Dinilai sebagai salah satu dari tujuh kota paling tua di negara ini, kota legendaris Dvaraka adalah tempat kediaman Lord Krishna. Hal ini diyakini bahwa akibat kerusakan dan kehancuran oleh laut, Dvaraka telah tenggelam enam kali!

Untuk memperluas dan memperdalam penelitian ini, Unicef dan NASA membantu pemotretan dengan citra lansat satelit. Dari hasil riset dan pemotretan yang difokuskan di hulu sungai Gangga, para arkeolog menemukan banyak sisa puing bangunan yang telah menjadi batu hangus.

Kuil-Mahabalipuram

Batu besar reruntuhan ini ketika dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Ketika dicoba melebur bebatuan tsb, ternyata dibutuhkan suhu minimal 1.800 derajat celcius! Batu biasa dalam keadaan normal tak mencapai suhu ini.

Kecuali pada benda-benda yang terkena radiasi nuklir, baru bisa mencapai suhu yang demikian tinggi. Di pedalaman hutan primitif India, peneliti juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus.

Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batu dalam bangunan juga telah di-kaca-lisasi. Para peneliti heran, selain di India, batu radiasi juga ditemukan di bekas Kerajaan Babilonia Kuno, Gurun Sahara dan Gurun Gobi di Mongolia!

Inilah bukti reruntuhan perang nuklir prasejarah, derajat radiasi masih terekam meski kejadiannya ribuan tahun SM ( Sebelum Masehi ). Batu kaca pada reruntuhan tersebut, semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Diduga kuat perang Bharatayudha adalah perang nuklir yang terjadi antara 30.000 – 15.000 SM. Untuk meneliti lebih jauh penyebaran batu radiasi ini, para ahli nuklir PBB akan mengungkapnya dalam program khusus.

images (5)

Penelitian yang dilakukan Dr. Rao di bawah lautan didasarkan petunjuk Weda, bahwa Kerajaan Dwaraka ditelan laut beberapa saat setelah Bharatayudha usai. Kerajaan Dwaraka adalah kediaman Sri Krisna, raja yang pegang kendali strategis di perang saudara ini.

Dalam kitab suci Hindu, ia merupakan jelmaan Dewa Wisnu, pemelihara perdamaian. Keberadaan Dwaraka dilakukan selama 8 tahun, dan baru jelas setelah dibantu citra satelit NASA. Dari sana ditemukan jejak kerajaan tersebut di bawah Teluk Gujarat.

Setelah ada petunjuk pasti, akhirnya Dwaraka berhasil ditemukan dalam keadaan hancur digulung gelombang Laut Arab yang cukup dahsyat. Dari hasil investigasi, banyak temuan berharga indikator kehidupan makhluk 15.000 tahun lalu.

Selain tembikar, ada bongkahan batu besar yang diduga benteng dan dinding istana. Batuan dipenuhi ornamen indah, lonceng kuil dari tembaga, jangkar kapal, pot bunga dari keramik, serta uang emas dan tembaga.

Penemuan logam ini memperlihatkan kepada kita, bahwa peradaban 30.000 – 15.000 tahun lalu ternyata sudah tinggi. Tak heran temuan ini mengindikasikan penggunaan senjata pemusnah massal di perang itu.

space-battle

Space Battle

Bahkan menurut beberapa ahli yang lebih kontroversial malah menyatakan, bahwa pada masa lalu manusia sudah beberapa kali hampir mengalami pemusnahan massal akibat perang nuklir, perang bintang dan perang-perang besar lainnya.

Hingga manusia yang dapat bertahan hidup dan berlindung (survive) hanya tersisa ribuan jiwa saja, lalu mereka kembali ke zaman batu atau “seperti” zaman prasejarah.

Kemudian terus berkembang-biak kembali menjadi jutaan dan milyaran. Lalu terjadi lagi perang besar di bumi yang menyebabkan kemusnahan massal manusia, lalu berkembang-biak lagi, begitu seterusnya selama belasan kali.

Namun tak selamanya perang besar terjadi akibat peperangan antara manusia di bumi. Menurut paneliti yang tertarik masalah Ufology, manusia juga pernah melawan makhluk-makhluk luar angkasa atau alien, dan akhirnya juga menyisakan kehancuran dahsyat di Bumi.

Perlawanan ini juga membuktikan bahwa pada masa lalu peradaban manusia di bumi telah canggih, jika tidak canggih maka tak mungkin ras manusia berani  melawan. Tapi akibat kekalahan teknologi yang jauh-jauh lebih canggih, ras manusia kalah namun berhasil untuk bertahan hidup dibawah pemukaan bumi.

Setelah beberapa dekade radiasi di permukaan bumi mulai menurun, merekapun mulai berani kembali ke permukaan dan memulai kembali peradaban ras manusia dari awal.

Menurut peneliti Ufology dan peneliti sejarah peradaban dunia yang kontroversial, peristiwa hampir punahnya ras manusia ini tak hanyak terjadi sekali, namun berkali-kali, dan manusia selalu dapat bertahan hidup walau hanya tersisa ribuan saja dan kembali memulai peradaban baru hingga suatu saat kembali maju dan canggih.

space-wars

Space Wars

Dari penemuan-penemuan itu, Dr. Michael Creko membukukan laporan dalam 3 buku yang dicetak tahun 2006. Beberapa diantaranya:

Forbidden Archaelogis, The Hidden History of Human Race, dan Human Devolution, yang isinya menentang teori Darwin, tentang evolusi manusia.

Dr. Rao dari hasil karyanya memperoleh penghargaan “The World Ship Trust Award” dari PBB atas penemuan siklus kehidupan manusia yang memutus teori Darwin.

RIR-100627_med

Dr. Michael Creko

SR-Rao-copy1

DR. Rao

 

Pada awalnya, kisah-kisah inilah yang dibukukan dalam kitab Hindu dan menjadi kisah yang menarik tentang perang besar pada zaman dahulu kala ini (Armageddon).

Bahkan di Indonesia saat agama Hindu masuk ke Nusantara, cerita perang ini telah menjadi budaya Indonesia terutama di Jawa dan Bali.

wayang_painting_of_bharatayudha_battle

Budaya ini telah melekat di Indonesia hingga kini, salah satunya melalui tradisi Wayang, baik itu wayang orang atau wayang kulit bahkan wayang golek.

Cerita tentang Baratayudha tersebut tetap mengakar hingga ke generasi muda di Indonesia sebagai generasi penerus kebudayaan tua ini. Karena cara ini adalah salah satu jalan agar kisah heroik ini tetap lestari di kemudian hari. (Dari berbagai sumber)




Artikel menarik lainnya

Subhanallah, Al-Quran memberitahu Tentang UFO

Dusta TEORI EVOLUSI Darwin dan kebenaran mutlak Al Quran

Wow..! HAARP Senjata Canggih, Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia! Termasuk Gempa dan Tsunami di Indonesia!

Project Bluebeam adalah proyek rahasia NASA

Haahhh, heboh Ya’juj Ma’juj sudah keluar..?

white

Dipublikasi di Sejarah dan Budaya | Tag | Meninggalkan komentar