Benarkah..! Fast Food & Junk Food makanan berbahaya..!

images

Fast Food Workers Say: NEVER Order These Items..!

207045336 (1)

Junk Food adalah makanan yang tidak memiliki nilai gizi yang baik atau sering disebut sebagai “makanan sampah” dan tidak berguna bagi tubuh. Menurut WHO (World Health Organization), ada beberapa jenis junk food seperti, makanan kaleng, makanan asinan, daging yang diproses dan berlemak serta jeroan, olahan keju, dan mie instant, makanan-makanan yang mengandung banyak sodium (bagian dari garam), gula (terutama gula buatan/ pemanis), berkolesterol dan lemak jenuh tinggi (merangsang hati untuk memproduksi kolesterol).

Fast Food diartikan sebagai makanan siap saji. Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, praktis, atau diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan mudah dalam hitungan beberapa menit saja. Tetapi perlu diingat bahwa Fast Food ada yang baik dan ada yang kurang baik untuk dikonsumsi.

Karyawan Makanan Cepat Saji Katakan,”Jangan Pesan Makanan Ini.”

Info mengenai kesehatan dan kebersihan makanan siap saji jarang diketahui masyarakat awam. Hal itu disebabkan karena pada makanan siap saji, kebanyakan dari mereka selalu membuat produknya di “dapur rahasia” mereka yang berada dibelakang, dan tak dapat dipantau langsung oleh konsumennya.

Bagaimana untuk dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya di dalam “dapur rahasia” mereka? Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menanyakan kepada karyawan atau mantan karyawan mereka.

Kadang kita juga bertanya, kenapa para karyawan mereka jarang memakan produk yang justru mereka buat sendiri. Atau paling tidak mereka baru mau memakan produk yang mereka buat tersebut dengan cara pembuatan yang berbeda, dengan cara mereka sendiri, dan yang jelas bukan untuk konsumen.

Berikut adalah produk yang kadang membuat sebagian orang merasa jijik dengan predikat “siap saji”, dan semua ini justru datang dari karyawan siap saji yang mengakatak kepada kita bahwa,”Lebih baik jangan memesan makanan ini…”

1. Wendy’s Chili

images (3)

Anda mungkin kaget ketika Anda mendengar yang satu ini. Bahwa daging yang digunakan dalam Wendy’s Chili adalah daging yang telah mengering di atas panggangan. Lalu, daging yang telah gosong itu dimasukkan ke pembakaran sampai kondisinya cukup pantas untuk dapat digunakan sebagai cabai sambal.

2. KFC Barbecue Sandwiches

l

Sandwich barbekyu ini terbuat dari daging yang sudah lama dan basi, bahkan tak layak untuk diberikan kepada anjing peliharaan sekalipun. Namun apa yang terjadi? Dengan kondisi sudah seperti ini, kemudian sandwich barbekyu ini masih dapat direndam dalam saus barbekyu yang menutupi semua rotinya untuk menipu penglihatan konsumen dan disajikan kepada Anda.

3. McDonalds Chicken McNuggets

IMG_3569

McNuggets yang terlihat segar di McDonalds belum tentu segar. Karena produk ini sudah terlalu lama “bengong” di bawah lampu pemanas dengan timer yang di set secara berulang ulang. Jadi siapa yang tahu, sejak berapa lama produk tersebut sudah berada di sana? Mintalah McNuggets segar di McDonalds jika Anda harus makan makanan ini.

4. Dunkin Donuts Doughnuts

85342-donuts

Anda mungkin telah melihat iklannya, dimana tukang roti Dunkin Donuts itu bangun pagi dan terus mengatakan, “Saatnya untuk membuat donat,” secara berulang-ulang. Nah, dalam kenyataannya, ternyata donat-donat itu justru dikirim ke masing-masing outlet Dunkin Donuts dengan menggunakan kendaraan bermil jauhnya.

5. Gas Station Slurpees

IMG_1430

Jangan pernah membeli Slurpee dari stasiun pompa bensin atau di sembarang tempat lainnya. Karena nyatanya ada yang terkumpul dalam mesin mereka, yaitu cairan yang sudah seperti residu yang berjalan melalui mesin itu beratus-ratus kali hingga akhinya sampai ke cangkir yang Anda pesan.

6. McDonald’s McCafe

mccafe

Mesin-mesin di McCafe pada saat akan dicuci atau dibersihkan terlihat sangat menjijikkan karena kotornya. Dan nyaris tidak pernah dibersihkan oleh karyawan spesialis, melainkan dibersihkan hanya oleh karyawan yang tidak dilatih untuk membersihkan mesin tersebut. Hasilnya, tetap ada sekitar lima inci lumpur kopi di dalamnya, dan bahwa kopi yang Anda pesan, harus melalui lumpur kopi itu terlebih dahulu sebelum masuk ke cangkir Anda.

7. Einstein Bros. Eggs

4398a6c207e15f36eea92f74d42c8d9839214c58_54_990x660

Tahukah anda bahwa Einstein Bros. Eggs nyatanya tidak menggunakan telur asli? Jika Anda makan di sana, justru jangan memakan apa pun yang memiliki rasa seperti telur di dalamnya! Selain itu juga, produk tersebut ternyata menunggu konsumen dalam wadah selama berjam-jam lamanya.

8. Baseball Park Hot Dogs

Baseball party hot dogs

Jangan pernah membeli hotdog di acara bisbol, basket, sepakbola atau pertandingan lainnya di stadion. Karena setelah mereka memanggangnya, lalu hotdog dan makanan sejenis lainnya disimpan lagi ke dalam panci yang biasa digunakan untuk menyimpan air. Nantinya, pada saat akhir pergantian shift karyawan, panci air yang digunakan untuk tempat penyimpanan itu dimasukkan kembali ke dalam lemari es dan akan dikeluarkan lagi pada keesokan harinya. Hal ini dapat berlangsung selama berhari-hari lamanya, begitu seterusnya.

9. Movie Theater Popcorn

popcorn

Jangan pernah membeli popcorn di bioskop film untuk pertunjukan pertama. Karena popcorn yang tersisa sejak malam sebelumnya tidak dibuang, melainkan banyak diantara penjual menyimpannya dalam kantong plastik untuk sampah lalu diletakkan tidak terlindungi dan terkadang sering digerogoti oleh serangga ataupun tikus. Wow!

10. Starbucks Secret Menu Drinks

0

Masih tetap mengacu pada pengakuan para mantan karyawan mirip seperti pada produk-produk diatas, ternyata minuman menu rahasia ini sebenarnya tidak benar-benar memiliki resep rahasia tertentu. Sehingga “barista” dapat membuat apa pun yang mereka ingini dengan menempatkan rasa dan bahan tambahan di dalamnya. Jadi jika anda tahu apa yang anda inginkan untuk sebuah rasa, anda dapat memintanya kemudian secara khusus.

Itulah pengakuan menurut para karyawan dan mantan-mantan karyawan di masing-masing produk diatas yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang awam. Makanya tak mengherankan jika kita amati, justru para karyawan atau mantan karyawan tak pernah mau memakan produk cepat saji buatan mereka sendiri, kecuali jika terpaksa.

Namun yang jelas, paling tidak mereka para karyawan telah membeberkan hal negatifnya kepada masyarakat. Masalah mau mengkonsumsi atau tidak, semua kembali kepada konsumennya apalagi karena mereka tak memahami bagaimana produk itu diolah dan dibuat sebelum mereka makan. Namun sangat miris jika yang masih mengkonsumsi dan memakan produk itu adalah orang telah mengetahui hal negatifnya. Semoga bermanfaat.

Pos ini dipublikasikan di Kesehatan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar