Daulah (ISIS) Islamic State of Iraq and Syria..?

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah teror gaya baru yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang anti-Islam dan ingin mendapatkan keuntungan dari destabilisasi kawasan Timur Tengah dan ketegangan baru di dunia.

“Kami mengutuk keras aksi kekerasan dan teror yang dilakukan ISIS. Itu bertentangan dengan ajaran Islam,” tegas Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah, Teguh Santosa, dalam keterangan persnya, Sabtu (2/7/2014).

Teguh yakin ISIS adalah sebuah gerakan politik yang menggunakan topeng agama. “Mustahil orang yang peduli dengan tegaknya subtansi ajaran Islam berada di belakang gerakan ini,” tambah Teguh.

Pemuda Muhammadiyah menyerukan kepada negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam untuk secara tegas menyikapi gerakan ISIS tersebut. Jangan sampai gerakan ISIS ini menginspirasi umat Islam lain untuk melakukan hal yang sama.

Teguh juga mengingatkan pemerintah Indonesia dan juga ormas-ormas Islam untuk mewaspadai gerakan ISIS merambah ke Indonesia. Apalagi telah beredar luas rekaman berjudul “Join the Ranks” dimana seseorang yang mengaku warganegara Indonesia mengajak orang Indonesia perjuangan ISIS.

“Kita jangan sampai kecolongan. Ini tak bisa didiamkan. Betul bahwa berserikat adalah hak setiap warga negara. Tapi cara-cara kekerasan tak bisa ditolerir. Pemerintah harus tegas terhadap itu,” tandas pengajar hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, ini. ~~~~~~~> http://www.intelijen.co.id/isis-gerakan-politik-bertopeng-agama/

Kelompok gerilyawan yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bersumpah akan menghancurkan Kabah jika berhasil menguasai Arab Saudi. Mereka menyatakan Kabah menyebabkan seseorang “menyembah batu selain Allah” (syirik).

Menurut Khaama Press, anggota senior ISIS, Abu Turab Al Mugaddasi, menegaskan hal itu melalui akun Twitter-nya. “Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu di Mekah dan menghancurkan Kabah. Orang-orang pergi ke Mekah untuk menyentuh batu, bukan untuk Allah,” katanya.dikutip dari sumber ini

http://www.intelijen.co.id/isis-bersumpah-hancurkan-kabah-jika-kuasai-mekah/

Dalam Rekaman video dilakukan oleh dua orang, satu di antaranya menggunakan sorban. Mereka bicara dalam Bahasa Spanyol. “Saya katakan kepada Anda, Spanyol adalah tanah nenek moyang kami. Jika Allah menghendaki, kami akan membebaskannya,” ujar salah satu pria dalam video.

Lebih lanjut, ia mengatakan, semua ucapannya dalam video merupakan peringatan, “Kami hidup di bawah bendera Islam, Khilafah Islam. Kami akan mati untuk itu, sampai kami membebaskan seluruh tanah yang diduduki, dari Jakarta sampai Andalusia,” ujarnya.

Penghancuran bangunan makam nabi Yunus a.s di suriah yang mereka anggap berpotensi syirik

Dan inilah 9 keanehan gerakan ISIS

1. Kekejaman Luar Biasa
Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia
dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap
membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi
Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.

2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya
yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat.

3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel.

4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis, dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas milik negara sekutu di negara-negara yang disusupinya.

5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional.

6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS.

7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah, negara sekutu yang tengah berada di Suriah tiba-tiba memilih mundur teratur dalam konflik dinegeri yang semula paling aman di dunia tersebut.

8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput dihancurkan ISIS.

9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam (negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang teramat keji.

ISIS dengan aksinya telah sukses memecah konsentrasi dan kesolidan umat Islam di Timur Tengah. Hingga hari ini ISIS dengan kekejamannya masih terus leluasa melakukan pembunuhan demi pembunuhan mengerikan.

Keanehan ISIS membuat dunia yakin, bahwa ISIS bukanlah sebuah kelompok yang murni berasal dari ajaran dan akidah Islam. Karena ISIS merupakan Islam sempalan yang sengaja diciptakan untuk kepentingan tertentu dan untuk mengambil keuntungan tertentu.
Sebuah kesamaan misi visi ISIS dengan Yahudi dan Komunis, yakni memusnahkan umat Islam dari muka bumi.
(spektanews)

=======================================================
Hampir sama alias ada kemiripan dengan kelompok Order of The Assassins

images (4)

Nama organisasi ini berasal dari bahasa Arab Hashashin atau Hashashiyyin, dan didirikan oleh Hasan-i-Sabbah, seorang pengikut sekte Ismailiyah, sebuah sekte yang berkembang di kawasan Persia, khususnya Kairo, Suriah, dan sebagian kawasan Timur Tengah.

images (2)

Simbol yang digunakan mirip dengan simbol Freemasonry Yahudi

images (3) freemasonry-

Organisiasi ini merajalela selama hampir dua abad, tepatnya dari tahun 1090 hingga 1273. Korbannya adalah orang-orang ternama dan ditakuti oleh raja-raja, pangeran, para syekh, dan sultan. Organisasi ini bermarkas di Alamut (sekarang di sebelah barat Iran), dan memiliki anggota yang sangat loyal dan berani mati yang disebut Fidayeen. Organisasi ini dapat dianggap sebagai organisasi teroris pertama di dunia.
========================================================

Saya mengingatkan kalian tentang sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban bahwa Rasulullah berkata (atau dalam maknanya),

“Salah satu hal yang paling saya takutkan dari umatku adalah muncul seseorang yang membaca al-Quran dan mampu mendapatkan keindahan al-Quran, bahkan ia menjadi pelindung bagi Islam, namun kemudian ia mengarahkan senjatanya ke arah saudaranya dan menuduhnya dengan tuduhan kafir….”

ISIS adalah kelompok khawarij, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

يأتي في آخر الزمان قوم حدثاء الأسنان سفهاء الأحلام يقولون من خير قول البرية يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية لا يجاوز إيمانهم حناجرهم فأينما لقيتموهم فاقتلوهم فإن في قتلهم أجرا لمن قتلهم يوم القيامة

“Akan datang pada akhir zaman suatu kaum yang masih muda belia dan bodoh. Namun mereka menyampaikan perkataan manusia terbaik (yakni Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam). Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meleset dari sasarannya. Keimanan mereka tidak melewati tenggorokannya. Di mana saja kalian mendapati mereka, maka perangilah mereka, karena dalam memerangi mereka terdapat pahala pada hari Kiamat bagi siapa saja yang memeranginya.” (HR. Bukahari dan Muslim dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu)

Pembesar ulama Syafi’iyyah, Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan hadits ini, “Perkataan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “أحداث الأسنان سفهاء الاحلام”, “kaum yang masih muda belia dan bodoh “, maknanya adalah muda usia mereka lagi pendek akalnya. Dan perkataan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “يقولون من خير قول البرية”, “Namun mereka menyampaikan perkataan manusia terbaik”, maknanya adalah, hanya nampaknya saja demikian, seperti slogan mereka, “Tidak ada hukum kecuali milik Allah” dan slogan-slogan semisalnya berupa ajakan kembali kepada kitab Allah (Al Quran) dan Al Hadits.

Perkataan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “فاذا لقيتموهم فاقتلوهم فان في قتلهم أجرا”, “di mana saja kalian mendapati mereka, maka perangilah mereka”, ini adalah penegasan wajibnya memerangi Khawarij dan bughot (pengacau) (Perangi dengan nasihat/ dakwah bil hikmah atau dengan kekuatan), hal ini merupakan kesepakatan (ijma’) seluruh ulama.” (Syarh Muslim, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah, 7/169-170)
Wallahu a’lam.

sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, dari hadits Hudzaifah radhiyallahu’anhu,

إنَّأخوفَماأخافعليكمرجلقرأالقرآن،حتىإذارُئيتبهجتهعليهوكانردءاًللإسلام،انسلخمنهونبذهوراءظهره،وسعىعلىجارهبالسيفورماهبالشرك،قلت: يانبيَّالله! أيُّهماأولىبالشرك: الراميأوالمرمي؟قال: بلالرامي

“Sesungguhnya yang aku takuti menimpa kalian, adanya orang yang membaca Al-Qur’an, sampai apabila telah terlihat sinarnya dalam dirinya dan menjadi benteng bagi Islam, maka ia pun berlepas diri darinya dan membuangnya di belakang punggungnya, lalu ia memerangi tetangganya dengan pedang dan ia menuduh tetangganya itu telah melakukan syirik. Aku (Hudzaifah) berkata: Wahai Nabi Allah, siapakah yang lebih pantas dihukumi syirik, apakah yang menuduh atau yang tertuduh? Beliau bersabda: Bahkan yang menuduh.” [Diriwayatkan Al-Bukhari dalam At-Tarikh, Abu Ya’la, Ibnu Hibban dan Al-Bazzar
Orang itu tidaklah bodoh, ia telah diberikan ilmu tentang al-Quran oleh Allah hingga ia mampu mendapatkan rahasianya, bahkan ia menjadi pelindung bagi Islam karena ilmu yang ia miliki. Namun kemudian pemahamannya keliru hingga akhirnya ia menyebarkan tuduhan kafir di tengah kaum muslimin.

Dan yang lebih bahaya dari itu adalah seseorang yang memiliki sifat demikian, lalu muncul di tengah masyarakat dan memperburuk keadaan, lalu ia mengklaim dirinya sebagai khalifah pengganti Rasulullah. Ini sebuah kejahatan terhadap agama.

Waspadalah terhadap skenario akhir zaman fitnah Dajjal, hanya seorang Imam agung yang sholeh yang akan mendirikan Khalifah ‘ala minhajin-nubuwwah yaitu Al imam Mahdi sebagaimana telah diuraikan link dibawah ini..

Siapakah Imam Mahdi menurut Ahlu Sunnah Wal Jama’ah..?

Wallahu a’lam..

Pos ini dipublikasikan di Tsaqofah. Tandai permalink.

2 Balasan ke Daulah (ISIS) Islamic State of Iraq and Syria..?

  1. Herman Pardede berkata:

    Smkin bnyk orang ingin merusak Islam, smkin yakin bhwa Islam agama yg benar

    Disukai oleh 1 orang

    • rsyahroni berkata:

      Hanya saja islam akan terpecah menjadi 73 golongan dan yg akan selamat yaitu AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH: GOLONGAN YANG SELAMAT (al Firqah an-Najiyah)

      قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْــهِ وَسَلَّمَ وَاِنَّ هَذِهِ الْمِلََّةَ ستَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِيْنَ تِثْنَانِ وَسَبْعُوْنَ فِى النَّارٍ وَوَاحِدَةُ فِى الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ (رواه أبو داود(

      Maknanya: “…dan sesungguhnya ummat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, 72 diantaranya di neraka dan hanya satu yang di surga yaitu al-Jama’ah”. (H.R. Abu Dawud)

      Akal adalah syahid (saksi dan bukti) akan kebenaran syara’. Inilah sebenarnya yang dilakukan oleh ulama tauhid atau ulama al-kalam (teologi). Yang mereka lakukan adalah taufiq (pemaduan) antara kebenaran syara’ dengan kebenaran akal,
      mengikuti jejak nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam -seperti dikisahkan al-Quran- ketika membantah raja Namrud dan kaumnya, di mana beliau menundukkan mereka dengan dalil akal.
      Fungsi akal dalam agama adalah sebagai saksi bagi kebenaran syara’ bukan sebagai peletak dasar bagi agama itu sendiri.
      Tuduhan kaum Musyabbihah;seperti kata pepatah arab
      “Qabihul Kalam Silahulliam” (kata-kata yang jelek adalah senjata para pengecut).

      Rasulullah صَلَّ اللهُ عَلَيْــهِ وَسَلَّمَ juga telah menjelaskan jalan selamat yang harus kita tempuh agar tidak terjerumus dalam kesesatan. Yaitu dengan mengikuti apa yang diyakini oleh al-Jama’ah; mayoritas umat Islam. Karena Allah telah menjanjikan kepada Rasul-Nya, Muhammad , bahwa umatnya tidak akan tersesat selama mereka berpegang teguh kepada apa yang disepakati oleh kebanyakan mereka.
      Allah tidak akan menyatukan mereka dalam kesesatan. Kesesatan akan menimpa mereka yang menyempal dan memisahkan diri dari keyakinan mayoritas.
      Mayoritas umat nabi Muhammad صَلَّ اللهُ عَلَيْــهِ وَسَلَّمَ dari dulu sampai sekarang adalah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

      Perihal al-Jama’ah dan pengertiannya sebagai mayoritas umat Muhammad yang tidak lain adalah Ahlussunnah Wal Jama’ah tersebut dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya :

      أُوْ سِيْكُمْ بِأَصْحَابِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ، وَفِيْهِ عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَأِيَّاكُمْ وَالْفُرْقة فَأِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَا حِدِ وَهُوَ مِنَ الْأِثْنَيْنِ اَبْعَدُ فَمَنْ اَرَادَ بُحْبُوْحَة الْجَنَّةَ فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَة (رواه التِرْمذِيُّ وَقَال حَسَنُ صَحِيْحٌ وَصَحَّحَهُ الحَاكِمُ)
      Maknanya: “Aku berwasiat kepada kalian untuk mengikuti sahabat-sahabatku, kemudian mengikuti orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian mengikuti yang datang
      setelah mereka“. Dan termasuk rangkaian hadits ini: “Tetaplah bersama al-Jama’ah dan jauhi perpecahan karena syaitan akan menyertai orang yang sendiri. Dia (syaitan) dari dua orang akan lebih jauh, maka barang siapa menginginkan tempat lapang di surga hendaklah ia berpegang teguh pada (keyakinan) al-Jama’ah”. (H.R. at-Turmudzi, ia berkata hadits ini
      Hasan Shahih juga hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim).
      ===================================
      “Konteks pembicaraan hadits ini jelas mengisyaratkan bahwa yang dimaksud al-Jama’ah adalah mayoritas umat Muhammad dari sisi kuantitas.”
      ===================================
      Selanjutnya di kalangan Ahlussunnah Wal Jama’ah dikenal istilah “ulama salaf”. Mereka adalah orang-orang yang terbaik dari kalangan Ahlusssunnah Wal Jama’ah yang hidup pada 3 abad pertama hijriyah sebagaimana sabda nabi

      خَيْرُ الْقُرُوْنِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ( رواه التِرْمذِيُّ )
      Maknanya: “Sebaik-baik abad (kurun) adalah abadku kemudian abad setelah mereka kemudian abad setelah mereka”. (H.R. Tirmidzi)

      Pada masa ulama salaf ini, di sekitar tahun 260 H, mulai menyebar bid’ah Mu’tazilah, Khawarij, Musyabbihah dan lainnya dari kelompok-kelompok yang membuat faham baru. Kemudian dua imam agung; Abu al-Hasan al-Asy’ari (W. 324 H) dan Abu Manshur al-Maturidi (W. 333 H) semoga Allah meridlai keduanya datang dengan menjelaskan aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang diyakini para sahabat nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka, dengan mengemukakan dalil-dalil naqli (nash-nash al-Quran dan Hadits) dan dalil-dalil aqli (argumen rasional) disertai dengan bantahan-bantahan terhadap syubhat-syubhat (sesuatu yang dilontarkan untuk mengaburkan hal yang sebenarnya) Mu’tazilah, Musyabbihah, Khawarij tersebut di atas dan ahli bid’ah lainnya. Sehingga Ahlussunnah dinisbatkan kepada keduanya. Mereka; Ahlussunnah Wal Jamaah akhirnya dikenal dengan nama al-Asy’ariyyun (para pengikut imam Abu al-Hasan Asy’ari) dan al-Maturidiyyun (para pengikut imam Abu Manshur al-Maturidi). Al-Hafizh Murtadla az-Zabidi (W. 1205 H)
      mengatakan:
      أِذَا أَطْلِقُ أَهْلُ السُّنَّةِ وَ الْجَمَاعَةِ فَالْمُرَادُ بِهِمْ الأ شَاعِرَةِ وَالْمَاتُرِيْدِيَّةُ إتحاف سادات المتقين، محمد الزبدي، ج. 2، ص. 6
      “Jika dikatakan Ahlussunnah wal Jama’ah, maka yang dimaksud adalah al-Asy’ariyyah dan al-Maturidiyyah “. (al-Ithaf Sadat al-Muttaqin, Muhammad az-Zabidi , juz 2 hlm 6)
      Karena sebenarnya keduanya hanyalah meringkas dan menjelaskan aqidah yang diyakini oleh para nabi dan rasul serta para sahabat. Aqidah Ahlussunnah Wal-Jama’ah memang bukan hanya milik Asy’ariyyah atau Maturidiyyah saja. Siapa saja yang berpegang kepada al-Qur’an, Sunnah Rasulullah Saw., dan atsar para Shahabat beliau adalah termasuk Ahlussunnah Wal-Jama’ah, baik sebelum Asy’ariyyah muncul atau sesudahnya. Akan tetapi, aqidah (keyakinan) Ahlussunnah Wal-Jama’ah seperti itu belumlah tersusun secara rapi dan masih terpencar-pencar di masa ulama salaf, mengingat pada masa itu para ulama menghadapi cobaan berat dari penguasa yang beraqidah Mu’tazilah (lihat I’tiqad Ahlussunnah Wal-Jama’ah, KH. Siradjuddin Abbas, Pustaka Tarbiyah, Jakarta, hal. 16).

      Aqidah Ahlusssunnah adalah aqidah yang diyakini
      oleh ratusan juta umat Islam, mereka adalah para pengikut madzhab Syafi’i, Maliki,Hanafi, serta orang-orang yang utama dari madzhab Hanbali (Fudhala’ al-Hanabilah).
      Aqidah ini diajarkan di pesantren-pesantren Ahlussunnah di negara kita, Indonesia. Dan al-Hamdulillah, aqidah ini juga diyakini oleh ratusan juta kaum muslimin diseluruh dunia seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, India, Pakistan, Mesir (terutama al-Azhar), negara-negara Syam (Syiria, Yordania, Lebanon dan Palestina), Maroko,Yaman, Irak, Turki, Daghistan, Checnya, Afghanistan dan masih banyak lagi di negara-negara lainnya seperti di afrika, eropa, amerika dan australia .

      Suka

Tinggalkan komentar