Ini Dia..! One-wheeled Motorcycle or Monocycle
Sepeda Motor Beroda Satu
A monowheel is a one-wheeled single-track vehicle similar to a unicycle. However, instead of sitting above the wheel, the rider sits either within it or next to it. The wheel is a ring, usually driven by smaller wheels pressing against its inner rim. Most are single-passenger vehicles, though multi-passenger models have been built.
Hand-cranked and pedal-powered monowheels were built in the late 19th century; most built in the 20th century have been motorized. Some modern builders refer to these vehicles as monocycles, though that term is also sometimes used to describe motorized unicycles.
Today, monowheels are generally built and used for fun and entertainment purposes, though from the 1860s through to the 1930s, they were proposed for use as serious transportation.
Monowheel merupakan sebuah kendaraan beroda satu pada satu lintasan yang memiliki kemiripan dengan sepeda Unicycle. Cikal bakal Monowheel itu semenjak abad 19 dan awal abad 20, pertama kali dibuat oleh Richard C. Hemming tahun 1869.
Konsep sebahagian besar monowheel yaitu, ban tetap menggunakan karet yang diikatkan dengan satu track yang mengelilingi bodi sepeda motor, jadilah si motor dalam roda alias in-wheel motorcycle. Sementara posisi stang berada di dalam roda berikut spedometer dan indikator bensin di bagian dalam roda serta knalpot.
Sekilas memang terlihat sulit mengendarai motor ini, namun sebenarnya secara otomatis kita bisa menjaga keseimbangan secara natural dan intuitif. Tinggal condongkan tubuh ke depan, maka motor akan berjalan maju. Demikian pula sebaliknya, untuk mengurangi kecepatan, anda tinggal menegakkan tubuh. Dan, miringkan tubuh ke kiri atau kanan untuk membelok. Untuk berhenti tinggal turunkan kaki saja, maka motor akan berhenti.
Namun sesuai perkembangan teknologi Monowheel secara berangsur-ansur mengalami perkembangan dan modifikasi dari mulai monowheel mekanikal yang menitik beratkan kelajuannya menggunakan pedal yang harus dikayuh seperti Unicycle,
menggunakan mesin sederhana dan canggih dengan bahan bakar dari fosil (bensin/solar),
hingga mesin canggih menggunakan tenaga listrik tanpa polutan yang mencemari udara.
Bagaimanapun keadaan Motorcycle atau Monocycle memiliki resiko yang tinggi dengan keahlian tinggi juga untuk mengendarai dan mengendalikannya.
Artikel menarik lainnya
Berbagai Pesawat Tanpa Awak (Drone) buatan Indonesia
Pemuan Canggih Alat Penyerap Gelombang Radar Oleh IPB
Jet tempur terbaru KFX/IFX (Korea Fighter eXperiment/Indonesia Fighter eXperiment)
FAKTA ILMIAH..! Misteri Rahasia Ka’bah Mekah Dan Hubungannya Dengan Kiamat.